Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

DAHSYAT LUAR BIASA!

Selasa, 12 Januari 2010

Dosa




Kapan kira-kira terakhir kita teringat akan dosa yang kita perbuat ? Barangkali selama bulan ramadhan ingatan akan dosa lebih sering datang.
Saya pun demikian. Kalau dihitung maka dosa saya tak akan terjangkau digit di kalkulator. Saya pun tak tahu kalkulasi berapa doa yang dihapuskan Allah karena amalan kebaikan yang saya kerjakan, dan berapa dosa yang masih menyisa. Bahkan siapa pun tak tahu hal ini.
Manusia hanya diperintahkan untuk meminta ampun sesering-seringnya kepada Allah, dengan penuh harapan agar Dia berkenan mengampuni. Dan tentunya kita
tak perlu tahu kalkulasi pengampunan Allah sebab nantinya kita berfikir untuk berhenti minta ampun karena sudah tahu hasil pengampunan dosa semuanya.
Permohonan ampun yang disertai dengan taubat, akan diterima Allah dan Dia tambahkan pula kekuatan dan kenikmatan kepada orang yang benar-benar bertaubat.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا
faqultu (maka aku katakan kepada mereka):istaghfiruu (Mohonlah ampunlah) rabbakum (kepada Rabbmu),innahu  (sesungguhnya Dia) kaana (adalah) ghaffaran (Maha Pengampun)” (QS. Nuh:10)
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُواْ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُواْ إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلاَ تَتَوَلَّوْاْ مُجْرِمِينَ
wa yaa qaumi  (“Hai kaumku), istaghfiruu rabbakum (mohonlah ampun kepada Rabbmu) fatuubuu ilaihi (lalu taubatlah kepada-Nya), yursili as samaaa alaikum (niscaya Dia menurunkan hujan atasmu) maraaran (yang sangat deras), wa yazidkum (d an Dia akan menambahkan) quwwatan ilaa quwwatikum (kekuatan kepada kekuatanmu),wa laa tatawallaw  (dan janganlah kamu berpaling) mujrimiin (dengan berbuat dosa”). (QS. Hud:52)
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
watuubuu (dan bertaubatlah kalian) ilaallaahi (kepada Allah) jamiian (semuanya) ayyuhal mu’minuun (wahai kaum Mukmiin),la allakum tuflihuun (semoga kamu beruntung.”) (QS An-Nuur:31)
Orang-orang yang merasa diri terlalu banyak dosa, tidak ditutup jalannya terhadap ampunan Allah.
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
qul yaa ‘ibaadii (“Katakanlah, ‘Hai hamba-hamba-Ku) alladziina asrafuu (yang melampaui batas) alaa anfusihim (terhadap diri mereka sendiri),laa taqthouu  (janganlah kamu berputus asa) min rahmatillaahi (dari rahmat Allah).Innallaaha  (Sesungguhnya Allah) yaghfiru adzunuuba (mengampuni dosa-dosa) jamiian (semuanya). Innahu huwa (Sesungguhnya Dial-lah) alghafuuru arrahiim (Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” )(QS. Az-Zumar:53)
Bahwasanya perbuatan seluruh anggota tubuh tak lepas dari dosa, siang dan malam. Karenanya dianjurkan kepada manusia untuk senantiasa memohon ampunan kepadaNya.
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
Faman ya’mal (“Barangsiapa yang mengerjakan) mitsqaala dzarratin  (seberat dzarrah pun) khairon (kebaikan), yarahuu (niscaya dia akan melihat (balasan)-nya) QS.Alzalzalah :7).
وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
wa man ya’mal mitsqaala dzarratin (Dan barangsiapa yang mengerjakan seberat dzarrah pun) syarran (kejahatan), yarahuu (niscaya dia akan melihat (balasan)-nya pula) (QS. Az-Zalzalah:8)
يَا عِبَادِي إِنّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللّيْلِ وَالنّهَارِ, وَأَنَا أَغْفِرُ الذّنُوبَ جَمِيعاً. فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرُ لَكُمْ.
Yaa ‘ibadii (Wahai para hamba-Ku) innakum (sesungguhnya kalian) tukhthiuuna (berbuat kesalahan) billaili  (di malam) wannahaar (dan siang hari) wa ana (sedangkan Aku) aghfiru (mengampuni) adzunuuba jamiian (semua dosa); fastaghfiruu (maka minta ampunlah kepada-Ku),aghfiru lakum (niscaya Aku ampuni kalian) (potongan HR Muslim-hadits Qudsi)
Pengampunan itu adalah hak Allah, jadi tidak ada tempat memohon penghapusan dosa kecuali kepadaNya.
Sebagaimana Nabi SAW dan para sahabat yang selalu menangis mengingat dosanya, maka inginnya saya diberi kepekaan sebagaimana mereka.
Allahumma astaghfiruka minadzunuubii…
Renungan hari keduapuluh tiga….

Sumber: http://murniramli.wordpress.com

2 komentar:

KOMENTAR YANG ANDA LAYANGKAN TIDAK BERBAU SARA.

Media Publishing: